Tips Budidaya Ikan Patin Hingga Omzet Yang Menjanjikan

 

Tak hanya budidaya ikan gurameh, nila, bawal dan lele saja yang membuat omzet kamu naik. Bisnis budidaya ikan patin juga bisa menjadi kamu lebih maju lagi bisnis nya. Banyak juga yang sudah menjalankan budidaya ikan patin. Dan sangat besar untuk omzet kedepannya. Mengapa demikian?? Karena ikan patin termasuk ikan yang tergolong kuat sehingga mudah untuk dibudidayakan dan bisa meminimalisir kerugian yang melejit.

Jadi buat kamu yang bingung mau bisnis apa?? Yukk budidaya ikan patin saja. Kami akan berikan tips untuk membudidaya ikan patin dengan omset yang sangat besar.

Yuk langsung saja simak selengkapnya di bawah ini.

Langkah-langkah membudidaya ikan patin, di antaranya :

1. Mencari Lokasi Yang Strategis

Salah satu yang menjadi pengaruh besar untuk pembisnis adalah lokasi yang strategis. Dan sangat berperngaruh juga terhadap budidaya ikan patin, karena ikan patin mempunyai habitat yang sangat bebas di sungai.

Untuk membudidaya ikan patin, kamu harus memperhatikan sebagai berikut :

• Pilih tanah yang memiliki jenis lempung.
• Tempat yang terbuka dan mendapatkan cahaya matahari yang cukup.
• Isilah kolam dengan air yang bersih, tidak keruh atau tercemar oleh limbah.
• pH air nya sekitar 6.5-7 (starndar pH).
• suhu air yang ideal sekitar 26-28 derajat Celcius.

 

2. Pilihlah Bibit Ikan Patin Yang Berkualitas

Faktor yang menjadi keberhasilan budidaya ini diawali dengan bibit yang unggul, sehingga bisa menghasilkan kualitas yang baik juga. Kamu juga bisa memperhatikan bibit unggul di bawah ini :

• Pilihlah bentuk yang bibit yang berkualitas. Biasanya berbentuk simetris, dan ukuran kepala, tubuh nya seimbang.
• Lihat gerakan yang sangat lincah, tidak sakit/luka, warna tubuh nya terlihat cerah dan kilat.
• Bibit yang di pakai juga harus berasal dari induk yang berbobot baik.
• Berikan vitamin atau antibiotik apabila ikannya terjangkit sakit.

 

3. Pemeliharaan Yang Tepat

Supaya ikan patin yang kamu budidayakan berkualitas dengan baik, kamu juga haru memeliharanya dengan tepat. Adapun beberapa cara yang bisa kamu perhatikan, sebagai berikut :

• Kolam yang kurang baik dapat berpengaruh saat kamu membudidaya ikan patin. Dan jangan terlalu asam pada suhu kolamnya. Namun bisa kamu seimbangkan dengan cara memberikan kapur agar pHnya tetap stabil.
• Lakukan pemupukan terlebih dahulu, baru deh masukan bibit ke dalam kolam.
• Saat pemberian makan, yang harus kamu perhatikan adalah, secara rutin (pagi hingga sore).

 

4. Menangani Hama Dan Penyakit

Yang menjadi tantangan besar para budidaya ikan patin adalah saat ikan tersebut terserang hama atau penyakit. Kamu bisa mencegahnya dengan cara memasang lampu penerang di dekat kolam.

Supaya ikan patin yang kamu budidaya selalu sehat dan tidak terkena oleh hama atau penyakit, sebaiknya kamu juga harus rutin menguras dan mengganti air kolam tersebut. Dan selalu perhatikan kadar asam yang ada di dalam kolam tersebut.

 

5. Harus Memahami Saat Proses Panen

Finish!! Yang terakhir adalah kamu harus memahami proses saat panen ikan patin. Supaya ikan yang kamu panen tidak cacat dan tidak mengalami kerusakan. Saat penangkapan ikan juga kamu harus memperhatikan beberapa caranya.

 

6. Waktunya Pemasaran Ikan

Setelah sudah melewat masa panen yang begitu rumit. Tentunya kamu harus bisa memasarkannya dengan cepat dan tepat. Yang menjadi faktor pendukung saat pemasaran. Warga Indonesia tentunya sangat menyukai ikan patin dan banyak resep yang digunakan untuk menyantap ikan patin. Jadi ini adalah salah satu poin utama yang membuat omzet kamu melejit.