Cara budidaya Ikan Lele Dengan Mudah

Cara budidaya Ikan Lele Dengan Mudah

Cara budidaya Ikan Lele Dengan Mudah

Salah satu yang bisa menambahkan kamu dengan omzet yang lebih melejit adalah berbisnis ikan lele.

Ikan lele termasuk salah satu ikan tawar yang di jual dengan harga yang sangat terjangkau. Dari kandungan ikan lele sendiri memiliki gizi yang sangat tinggi. Ikan ini juga menjadi salah satu ikan terlaris di Indonesia.

Jika kamu mengkonsumsi ikan lele dalam 100 gram maka kandungan yang akan kamu dapatkan 17,5 gram protein, 8,5 gram karbohidrat, 14,5 gram lemak dan 240 Kkal.

Membudidayakan ikan lele sangatlah mudah dibanding ikan yang lainnya. Jika kamu tidak memiliki lahan yang luas, ada cara alternatif yang sangat mudah dan bisa kamu lakukan di rumah. Dengan cara menggunakan terpal.

Bergini caranya!!!

ada beberapa cara budidaya ikan lele dengan mudah, diantaranya kamu perlu siapkan :

 

  1. Siapkan Media Kolamnya

Jika kamu tidak memiliki tanah yang sangat luas. Kamu bisa melakukan ini dengan cara menggunakan terpal. Salah satu teknik yang sangat mudah didapatkan.

 

Ada yang perlu kamu perhatikan sebagai berikut :

  • Pastikan terpal sudah terpasang rapih dan tidak bocor.
  • Bersikan kolam terlebih dahulu menggunakan sabun dan bilas secara bersih.
  • Isi terpal dengan air bersih hingga mencapai tinggi 20-30cm.
  • Diamkan kolam tersebut hingga 7-10 hari agar dapat pembentukan lumut dan fitoplankton. Setelah itu, lanjut berikan air hingga 80-90 cm.
  • Setelah semua sudah siap, berikan beberapa irisan daun pepaya dan singkong yang bertujuan untuk mengurangi bau air kolam.

 

  1. Pilih Bibit Unggul

Kamu bisa memilih bibit unggul yang terlihat sehat dan lebih besar. Kamu bisa bandingkan dengan bibit yang kurang baik. Dengan cara lihat gerakannya, biasanya bibit yang unggul terlihat agresif dan gesit.

 

  1. Penebaran Bibit

Sebelum kamu mulai menebar bibit, sebaiknya kamu pisahkan terlebih dahulu ikan lele yang berukuran besar dan kecil.

Karena ikan lele bersifat kanibal, apapun jenis makanan bisa dimakan. Hal ini bertujuan agar yang berukuran besar tidak memakan ikan lele yang berukuran kecil.

 

Saat penebaran bibit lele, kamu juga jangan menebar bibit secara bersamaan. Ini akan menyebabkan ikan tersebut stress dan bisa menyebabkan kematian.

Biasanya waktu penebaran yang baik itu di pagi hari dan di malam hari

 

  1. Waktunya Pemeliharaan Ikan Lele

Lagi lagi lakukan penyortiran. Hal tersebut merupakan yang paling penting agar ikan lele tidak memakan sesama.

Saat ikan lele berumur kurang lebih 20 hari, maka kamu harus melakukan penyortiran.

Kamu juga harus memperhatikan keadaan kolam tersebut. Kolam yang bagus untuk budidaya ikan lele yaitu berwarna hijau. Karena ikan lele dapat bertahan hidup dengan lama berada di dalam air yang berlumpur.

 

Kadar dari air tersebut juga perlu diperhatikan. Dimana tinggi kolam pada bulan pertama harus 20 cm, bulan kedua 40cm, dan bulan ketiga 80 cm. jangan sampai air kolam terlalu dangkal.

Berikan pakan secara rutin, minimal 3 hari sekali dengan jam yang teratur yakni jam 7 pagi, 5 sore, dan jam 10 malam.

 

  1. Panen Ikan Lele

Saat nya panen ikan lele!!!

Kamu bisa panen ikan lele saat sudah berumur kurang lebih 90 hari dari masa penebaran bibit.

 

Banyak cara saat kamu ingin panen ikan lele. Kamu bisa menggunakan sarung tangan, jaring, serokan besar.

Kamu juga bisa membudidaya ikan lele dengan cara bioflok. Salah satu yang menjadi alternatif bagi para pembisnis ialah menggunakan teknik tersebut. Kamu juga harus memperhatikan kolam secara teratur, agar kolam ikan lele tidak terasa bau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>