Cara Budi Daya Ikan Mas Sesuai Jenis Kolam yang Digunakan – Budi daya ikan mas seolah menjadi kesempatan usaha yang tak ada matinya. Sebab, keinginan pasar pada jenis ikan tawar yang satu ini tergolong tak dulu surut dan selamanya menjadi primadona bagi konsumennya.
Dalam buku Budi Daya Ikan Mas oleh Khairuman, ikan mas merupakan salah satu komoditas air tawar yang tetap berkembang. Ikan bernama latin Cyprinus carpio ini punyai tekstur daging yang lembut bersama dengan cita rasa gurih. Selain itu, ikan mas memiliki kandungan protein yang lumayan tinggi.
Khairuman beri tambahan bahwa keinginan ikan mas condong meningkat dari tahun ke tahun. Kenaikan tersebut menyeluruh di berbagai wilayah, terlebih di beberapa kota seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan kota-kota besar lainnya.
Di samping keinginan pasar yang tetap meningkat, pola budi daya ikan mas terhitung tergolong variatif. Kita bisa menentukan jenis mengolah yang diinginkan, seperti usaha pembenihan, usaha pendederan, usaha pembesaran, hingga usaha pemasaran. Itulah sebabnya budi daya ikan mas bisa dijadikan kesempatan usaha yang menjanjikan.
Kolam untuk Budi Daya Ikan Mas
Sebelum menggerakkan usaha yang satu ini, ada baiknya ketahui jenis kolam yang bakal dijadikan media untuk budi daya. Sebab, kolam merupakan salah satu aspek penting yang bisa merubah berhasil atau tidaknya proses membudidayakan ikan.
Menurut Gusrina di dalam jurnal berjudul Investasi Argulus pada Ikan Mas di Dasar Kolam Tanah dan Beton, Kecamatan Muntilan dan Mungkid, Kabupaten Magelang yang disusun oleh Arika Juniarsih, dkk., pemilihan kolam harus diperhatikan, terasa dari pemilihan wilayah kolam, jenis dasar kolam, hingga saluran masuk, dan pembuangan air.
Hal tersebut terhitung perihal bersama dengan penciptaan lingkungan yang cocok bersama dengan kebutuhan ikan. Gusrina di dalam buku Genetika dan Reproduksi Ikan, menjelaskan bahwa ikan mas perlu kolam pemeliharaan yang relatif kecil. Umumnya, kolam ikan mas berukuran kurang dari 100 mtr. persegi.
Jenis kolam tanah banyak digunakan di dalam budi daya ikan mas gara-gara dinilai praktis dan tak memakan ongkos besar. Adapun jenis tanah yang bisa dijadikan sebagai kolam ikan mas, yakni tanah lempung dan tidak berporos. Sebab, jenis tanah tersebut bisa menghindar air dan sediakan unsur hara bagi kebutuhan nutrisi ikan.
Selain kolam tanah, terkandung alternatif yang bisa dijadikan media pembudidayaan ikan mas. Berikut uraiannya masing-masing:
Budi daya ikan mas di kolam terpal
Salah satu jenis kolam budi daya yang kerap digunakan ialah kolam terpal. Budi daya ikan mas di kolam terpal merupakan bentuk inovasi di dalam pengembangan budi daya ikan air tawar, terhitung ikan mas.
Beberapa kelebihan kolam terpal untuk budi daya ikan mas di antaranya:
- Solusi di tengah keterbatasan lahan, sehingga cocok diterapkan pada lahan berukuran sempit.
- Dapat menjadi alternatif untuk budi daya di area tanah berpasir. Hal ini gara-gara terpal bisa menghindar air di dalam jumlah besar.
- Tidak menimbulkan bau lumpur.
- Tak perlu ongkos yang besar.
- Waktu mengolah lebih singkat. Sebab, jenis kolam ini hanya harus dibersihkan tanpa harus pengolahan kembali seperti kolam tanah atau tadah hujan.
Baca juga: Apa Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia? Beratnya Bisa Sampai 2 Ton
Budi daya ikan mas di kolam beton
Budi daya ikan mas di kolam beton menjadi alternatif sesudah itu yang bisa dijadikan media pemeliharaan ikan mas. Sesuai bersama dengan namanya, jenis kolam ini punyai dasar yang terbuat dari semen.
Keuntungan dari jenis kolam ini salah satunya tidak ringan terkikis oleh air. Sama halnya bersama dengan kolam terpal, kolam beton bisa dimanfaatkan sebagai solusi lahan yang berpasir. Permukaan yang keras pada kolam beton bisa membantu telur ikan melekat bersama dengan kuat.
Budi daya ikan mas di kolam air mati
Umumnya, ikan mas dibudidayakan di kolam bersama dengan aliran air yang mengalir. Akan namun pada satu kondisi, budi daya ikan mas di kolam air mati bisa dijadikan opsi yang tak kalah menguntungkan.
Jenis kolam ini sudah banyak digunakan oleh para pembudi daya ikan tawar gara-gara dinilai lebih irit biaya. Tak hanya itu, jenis kolam air mati bisa meminimalkan munculnya hama dan penyakit herpes pada ikan. Selain itu, pemakaian kolam air mati terlalu mungkin pembudi daya selamanya memperoleh hasil panen yang maksimal.
Sama halnya bersama dengan jenis kolam sebelumnya, kolam air mati perlu perawatan sehingga kondisi ikan selamanya terjaga.
Budi daya ikan mas di kolam tembok
Sama halnya bersama dengan jenis kolam beton, budi daya ikan mas di kolam tembok bisa dijadikan solusi untuk lahan yang berpasir. Menurut Khairuman, jenis kolam ini cocok untuk pendederan. Sebab, kolam bersama dengan pematang tembok membantu menghindar kebocoran air yang mangakibatkan benih lepas.
Cara Budi Daya Ikan Mas
Proses budi daya ikan mas nyatanya tidak serupa bersama dengan langkah budi daya ikan mas koi. Hal ini gara-gara hasil budi daya keduanya punyai obyek berbeda. Umumnya budi daya ikan mas koi mengedepankan mutu per ekor. Sedangkan budi daya ikan mas lebih diorientasikan untuk memperoleh panen sebesar-besarnya.
Itulah sebabnya, langkah budi daya ikan mas tak bisa disamakan sepenuhnya bersama dengan pemeliharaan ikan mas koi. Menurut sumber yang sama, langkah budi daya ikan mas adalah sebagai berikut:
- Siapkan jenis kolam yang bakal dijadikan media untuk pembudidayaan ikan mas.
- Untuk kolam tanah, pastikan sudah diolah terlebih dahulu. Umumnya, persiapan kolam tanah memakan selagi kira-kira satu hingga dua minggu.
- Selain itu pastikan ukuran kolam cocok standar yang sudah ditentukan. Idealnya, ukuran kolam adalah 1.000 hingga 2.000 mtr. kubik.
- Siapkan benih ikan mas berukuran 5 hingga 8 sentimeter.
- Siapkan pakan sebesar 3 hingga 5 prosen dari keseluruhan benih yang dipelihara.
- Selain itu, mencermati frekuensi pertolongan pakan. Umumnya, pakan ikan diberikan sebanyak tiga kali di dalam sehari, yakni pagi, siang, dan sore hari.
- Lakukan penimbangan ikan mas secara berkala tiap tiap dua minggu. Dalam kurun tiga bulan saja, bobot ikan mas bakal jadi tambah sebesar 300 hingga 400 gram per ekornya dan bisa dipanen.
Khairuman di dalam sumber yang mirip beri tambahan bahwa langkah budi daya pembesaran ikan mas bisa diawali dari pemeliharaan benih hingga diperoleh ikan mas berukuran siap konsumsi. Dalam proses ini dibutuhkan pemilihan wilayah yang intensif dan bisa ditunaikan di dua tempat, yakni di jaring apung dan kolam air deras.
Sementara itu, langkah budi daya ikan mas di kolam terpal tak jauh tidak serupa bersama dengan langkah-langkah di atas. Hanya saja ada beberapa perihal yang harus diperhatikan pembudi daya. Salah satunya membedakan kolam terpal di dalam pembenihan dan pembibitan.
Sebab, keduanya tak bisa digabung di dalam kolam yang sama. Pun demikian bersama dengan jenis kolam lainnya.
Benih untuk Budi Daya Ikan Mas
Menyadur dari buku Sukses Bisnis & Budidaya Ikan Mas oleh Tim Agriminakultura, benih yang dipilih di dalam usaha budi daya ikan mas umumnya berukuran antara 5 hingga 8 sentimeter. Umumnya ukuran benih tersebut cocok untuk kegiatan pembesaran.
Sementara untuk kegiatan pendederan, ukuran untuk benih budi daya ikan mas adalah 1 hingga 3 sentimeter selanjutnya dipelihara hingga benih berukuran 3 hingga 5 sentimeter. Tak hanya mencermati ukuran benih, penting bagi pembudi daya untuk menentukan mutu benih. Makin tinggi mutu benih yang digunakan, makin bagus hasil panen selanjutnya.