7 Binatang yang Paling Lama Hidup di Bumi

Binatang yang berumur panjang memiliki kesanggupan untuk membendung atau membalikkan cara kerja penuaan.

Para ilmuwan tak mencatat atau meneliti waktu kelahiran dan kematian tiap-tiap spesies binatang satu per satu.

Mereka memperkirakan masa hidup maksimum menurut apa yang diketahui tentang keadaan biologi suatu spesies.

Dirangkum dari bermacam sumber, berikut admin dunia ikan memberi tau 7 binatang yang paling lama hidup di bumi:

1. Turritopsis dohrnii

image

Diinfokan dari Livescience, Turritopsis dohrnii atau yang disebut ubur-ubur kekal sebab berpotensi hidup selamanya.

Ubur-ubur memulai hidup sebagai larva sebelum menetap di dasar laut dan berubah menjadi polip, kemudian menghasilkan medusa atau ubur-ubur yang berenang bebas.

T. dohrnii dewasa dapat berubah kembali menjadi polip jikalau mengalami kerusakan secara jasmaniah atau kelaparan, kemudian kembali lagi ke bentuk ubur-ubur.

Ubur-ubur ini dapat mengulangi siklus hidup hal yang demikian sebagian kali. Mereka mati sebab dimakan oleh binatang lain atau mungkin mati dengan metode lain.

2. Hiu Greenland

image
Hiu Greenland (Somniosus microcephalus) dapat tumbuh hingga sepanjang 7,3 meter yang termasuk ikan dan mamalia laut.

Sebuah studi tahun 2016 tentang jaringan mata hiu Greenland, diperkirakan binatang ini dapat memiliki masa hidup maksimal hingga 272 tahun.

Namun, hiu Greenland terbesar dalam penelitian itu diperkirakan berusia sekitar 392 tahun, dan para peneliti memperkirakan bahwa ia dapat hidup hingga 512 tahun.

3. Rougheye rockfish

image

Rougheye rockfish (Sebastes aleutianus) ialah salah satu ikan yang memiliki masa hidup paling lama, setidaknya hingga 205 tahun.

Ikan dengan ciri berwarna merah muda atau kecoklatan ini hidup di Samudera Pasifik dan dapat tumbuh hingga 97 cm.

Dalam sebuah studi tahun 2021 yang mengamati genom dari 88 spesies rockfish, termasuk rougheye rockfish, menemukan faktor genetika usia panjang.

Genetika hal yang demikian termasuk jalanan perbaikan DNA yang dapat membantu menangkal kanker.

Baca juga: Mudskipper Ikan Yang Hidup Di 2 Tempat

4. Paus kepala busur

image

Paus kepala busur (Balaena mysticetus) ialah mamalia yang dapat hidup dengan nyaman selama lebih dari 100 tahun dan diperkirakan dapat hidup selama lebih dari 200 tahun.

Paus ini memiliki mutasi pada gen yang disebut ERCC1, yang terlibat dalam perbaikan DNA yang rusak. Gen ini dapat membantu melindunginya dari kanker, penyebab kematian.

Kecuali itu, gen lain yang disebut PCNA memiliki bagian yang telah digandakan. Gen ini terlibat dalam pertumbuhan dan perbaikan sel, dan duplikasi dapat memperlambat penuaan.

5. Landak laut merah

image

Diinfokan dari One Kind Planet, bulu babi atau landak laut merah diyakini hampir kekal dan diketahui hidup selama lebih dari 200 tahun tanpa petunjuk-petunjuk penuaan.

Kematian mereka jauh lebih mungkin akibat pemangsa daripada mati sebab keadaan yang terkait dengan usia.

Landak laut merah yang berusia 100 tahun, kelihatan sama sehatnya dan kapabel bereproduksi sebagai individu muda.

6. Gajah Afrika
image

Sedangkan tak selama daftar yang lain, gajah Afrika ialah binatang darat terbesar yang hidup dengan usia rata-rata 70 tahun, salah satu yang tertua.

Para pakar dapat mengetahui usia menerapkan sebagian karakteristik termasuk ukuran dan jumlah gigi yang dimiliki gajah.

Gajah Afrika betina menempuh usia kawin sekitar 10-12 tahun dan, tak seperti manusia, mereka mungkin tetap subur selama sisa hidup mereka.

7. Kura-kura Raksasa Galapagos

image

Dikutip dari Animals Around The Globe, lebih dari 200.000 kura-kura raksasa dulunya berkeliaran di Kepulauan Galapagos. Sekarang, empat spesies telah punah, dan cuma tersisa 10 persen dari populasi aslinya.

Kura-kura Galapagos atau diketahui juga sebagai kura-kura raksasa, terdiri dari 13 spesies berbeda.

Reptil ini menjadi salah satu binatang yang memiliki masa hidup terpanjang dari semua vertebrata darat. Mereka dapat hidup lebih dari satu abad, kura-kura tertua berumur 175 tahun.

Mereka juga ialah kura-kura paling besar di dunia, dengan sebagian spesimen berukuran panjang lebih dari 1,5 meter dan berat lebih dari 226 kilogram.