Fakta Ikan Fugu dari Jepang
Ikan fugu atau ikan buntal masuk ke dalam salah satu spesies ikan beracun dan paling mematikan di dunia. Ikan ini punya beberapa fakta unik yang perlu diketahui.
Berbeda dengan ikan lainnya, ikan ini sering disebut ikan balon atau ikan buntal karena bentuknya yang menggemaskan.
Walaupun begitu ikan ini masih termasuk ikan berbahaya karena beracun. Meski begitu di Jepang masih di jadi santapan mewah oleh Koki-koki disana. Berikut 3 Fakta dari Ikan Fugu
Bagian Beracun Ikan Fugu
Beberapa bagian tubuh ikan fugu atau ikan buntal mengandung sebanyak 30 racun yang dapat meregang nyawa manusia. Berbeda denga bisa ular seperti cobra, racuni ikan fugu masih belum ada penawarnya.
Menurut Wang Chengtao, selaku kepala chef restoran ikan fugu, Tiangzheng Puffer, China. Menjelaskan bahwa tidak sembarang orang bisa mengolah ikan fugu, itu karena tidak bisa disajikan dengan sembarangan tanpa pengawasan dari asosiasi chef jepang disana.
“Ini bagian ginjal ikan fugu dan tidak bisa dikonsumsi. Ini selaput lendir yang ada pada ikan fugu. Kita juga perlu mengangkatnya karena (selaput lendir) memproduksi bau amis ikan. Untuk sebagian bagian tubuh dari ikan Fugu harus dihindari seperti bagian sirip dan matanya, karena masih tinggi kadar dari racunnya dibagian tersebut.
Chef Harus Punya Sertifikat
Sertifikasi itu didapat setelah masa pelatihan 2-3 tahun. Kemudian chef harus mengikuti berbagai ujian seperti uji tertulis, uji kelayakan serta harus memahami struktur dari ikan tersebut. Hal ini harus di awasi dengan ketat, karena terkadang racun ikan fugu di perjual belikan di pasar gelap.
Jepang sendiri sudah memiliki aturan ini sejak tahun 1958. Hanya chef-chef yang sudah dapat sertifikat atau izin khusus saja yang bisa menawarkan menu ikan fugu di restorannya. Hal ini untuk mencegah korban kematian akibat ikan Fugu tersebut.
Sedangkan ada lebih dari 20 spesies ikan fugu yang diolah oleh restoran yang ada di Jepang. Tetapi hanya sebagian ikan Fugu yang layak untuk disajika, karena racun dari ikan tersebut dapat dipisahkan atau dibuang.