Setiap tahun, pemirsa menonton Shark Week asal Discovery Channel yang sangat dinanti. Hiu sering mendapatkan reputasi buruk , tetapi sebenarnya mereka dapat memainkan peran kunci pada menemukan pengobatan baru buat penyakit.
Setiap tahun, pemirsa menonton Shark Week asal Discovery Channel yg sangat dinanti. Hiu tak jarang menerima reputasi jelek, tetapi sebenarnya mereka bisa memainkan peran kunci dalam menemukan pengobatan baru buat penyakit.
Para peneliti semakin penekanan di penerapan ilmu pengetahuan ihwal hiu pada kesehatan insan pada penelitian terkini yg bisa membuat beberapa penemuan dalam bidang kedokteran. Tenggelamkan gigi Anda ke pada lima cara ini agar hiu bisa berguna bagi insan, yg berpotensi menunjuk pada pengembangan obat baru.
1. Penyembuhan luka
Para ilmuwan memahami bahwa hiu dapat sembuh menggunakan cepat berasal luka serta melawan infeksi. menggunakan mengurutkan genom hiu, para peneliti mencoba tahu penyebab gen mana yang berkontribusi di kemampuan penyembuhan cepat ini dan menerjemahkannya ke pada pengembangan obat penyembuhan luka di insan.
2. Kanker
Menaikkan penelitian perihal gen kekebalan terkait kanker yang ditemukan di hiu dapat membawa kita lebih dekat buat menemukan cara baru buat memerangi kanker di insan. dalam satu studi tertentu, para peneliti menemukan bukti bahwa beberapa gen kekebalan hiu sudah mengalami perubahan evolusioner yang mungkin terkait dengan kemampuan tahan kanker ini.
3. Infeksi tempat tinggal Sakit
Buat mencegah infeksi yang didapat di rumah sakit dan meminimalkan kebutuhan akan antibiotik, tim peneliti mengkaji penggunaan kulit hiu untuk mengurangi permukaan yang terkontaminasi.
Karena kekasaran serta sifat tertentunya, kulit hiu mampu mencegah organisme melekat pada bagian atas kulit.
Tim dari Sharklet Technologies menguji seni manajemen tadi pada sebuah penelitian yg menggunakan pola mikro yg terinspirasi asal hiu sesuai permukaan mikroskopis yang terlihat pada kulit hiu, sebagai akibatnya menyulitkan perlekatan bakteri. menggunakan pola mikro buat merawat bagian atas pada lingkungan rumah sakit yg terkontaminasi menggunakan resisten methicillin
mengurangi transmisi sebesar 97% dibandingkan menggunakan tembaga, bagian atas antimikroba yg umum .
4. Penyakit Alzheimer
Stafilokokus aureus
Lundbeck serta perusahaan biotek Ossianix telah mempelajari apakah antibodi hiu bisa menyampaikan cara baru untuk melawan Alzheimer dan penyakit lainnya.
Peneliti Ossianix sedang meneliti cara untuk melampirkan protein terapeutik ke antibodi yang berasal dari hiu, yang memungkinkan perawatan ditransfer melintasi penghalang darah-otak ke otak di mana mereka mengikat target obat. Lundbeck dan Ossianix telah berhasil menguji teknologi pada tikus untuk penyakit Alzheimer dan Parkinson.
5. Fibrosis
Peneliti Australia sudah membuatkan obat yg meniru bagian dari sistem kekebalan hiu buat mengobati fibrosis paru idiopatik (IPF).lima Obat yang diklaim AD-114, terinspirasi oleh antibodi yg ditemukan pada darah hiu, khususnya pada hiu Wobbegong. AD-114 ditetapkan sebagai obat yatim piatu sang FDA serta dibutuhkan buat memulai uji coba pada insan di tahun 2018.
Tes laboratorium lain telah memberikan potensi obat buat mengobati bentuk lain dari fibrosis, seperti penyakit hati serta degenerasi penglihatan terkait usia.